Sosialisasi P2L di Kelurahan Curug

Sosialisasi P2L di Kelurahan Curug

Depok, WartaKarya - Ahmad Sukardi, seorang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), menjadi narasumber dalam sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan (P2L) di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, pada Selasa (31/10/2023). Dalam acara ini, Sukardi mengungkapkan cara inovatif untuk memanfaatkan bekas galon sebagai wadah tanaman, mengubah barang bekas menjadi sumber manfaat yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Sukardi menjelaskan bahwa memanfaatkan bekas galon sebagai wadah tanaman adalah solusi ideal bagi pemilik lahan pekarangan yang terbatas. Lahan yang sempit tidak lagi menjadi hambatan, karena dengan metode ini, mereka dapat menanam berbagai jenis tanaman seperti cabe dan sayuran lainnya. "Jadi jangan sia-siakan lahan sempit dipekarangan rumah, bekas galon bisa dirubah menjadi pot tanaman yang sangat bermanfaat," ujarnya.

Sukardi juga berbagi ide lain, mengenai penggunaan bekas talang air atau paralon yang disusun secara bertingkat untuk menanam sayuran. Dengan pendekatan ini, lahan pekarangan bisa dioptimalkan untuk memberikan hasil yang maksimal. Berbagai jenis sayuran dapat ditanam, memastikan pasokan pangan sehat untuk keluarga.

Wendi Noor, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah setempat untuk mendorong ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan lahan sempit menggunakan bahan bekas seperti galon, warga diharapkan dapat memproduksi pangan secara mandiri dan sehat.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang pemanfaatan lahan pekarangan, tetapi juga diberikan bibit pohon lengkeng, jambu kristel, dan alpukat. Selain itu, mereka juga mendapat bantuan bibit ikan jenis gurame, mas, dan patin, memperkaya sumber pangan lokal di lingkungan mereka.

Semakin banyak warga yang terlibat dalam praktik pertanian di pekarangan rumah, diharapkan ketahanan pangan lokal dapat ditingkatkan, menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. **(Dib)